Minggu, 15 November 2009

apa itu cerutu?

Cerutu adalah gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan dan difermentasikan, yang – mirip dengan rokok – salah satu ujungnya dibakar dan asapnya dihisap oleh mulut melalui ujung lainnya. Tembakau untuk cerutu terutama dibudidayakan di negara-negara seperti Brasil, Kamerun, Kuba, Republik Dominika, Honduras, Indonesia, Meksiko, Nikaragua, dan Amerika Serikat dengan cerutu dari Kuba dianggap merupakan ikon untuk cerutu.
sebenarnya dari segi komposisi, bentuk, atau cara penggunaannya tidak juah berbeda.
Perbedaan yang paling banyak ditemui diantara para penikmat cerutu dan rokok tentunya yang paling nampak adalah kelas penikmatnya. Rokok, dengan berbagai variasi (dengan cengkeh atau tidak, dengan filter atau tidak, bermenthol, dengan tambahan rasa, atau tidak) dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Tidak dengan cerutu yang memberikan kesan mewah dan classy kepada mereka yang menikmatinya.

Tentunya cerutu lebih baik lagi jika memang benar-benar buatan sendiri, dan tembakau juga adalah tembakau khusus yang Anda pilih sendiri, tapi hal ini baru bisa terjadi jika Anda adalah seorang yang sudah terlatih untuk menikmati tembakau dengan cara khusus seperti menikmati cerutu.


Tidak ada salahnya jika Anda sudah dapat menikmati cerutu dan dapat mulai berbagi rahasia nikmatnya cerutu dengan rekan-rekan Anda. Berikut adalah beberapa tips yang sebaiknya Anda ikuti sebelum Anda mulai menikmati rasa cerutu yang mewah dan classy tadi.

Mulai dari Yang Ringan.
Cerutu Ringan (Mild), memang merupakan pilihan baik bagi Anda yang pertama kali mencoba menikmati cerutu, seringkali perokok pemula akan kapok menikmati cerutu jika merokok cerutu berat. Cerutu berat cenderung meninggalkan cita rasa yang terlalu berat (atau dengan kata lain tidak enak) kepada mereka yang pertama kali menikmatinya. Selain itu, cerutu berat seringkali harganya sangat mahal, jadi dengan cerutu ringan yang tidak terlalu berat, Anda tidak akan takut untuk merusak rasanya karena salah memotong atau salah menyalakan cerutu tadi.

Gunakan Mata dan Tangan Anda.
Begitu Anda mulai menemukan dan tertarik akan satu jenis cerutu, gunakan mata dan tangan Anda untuk melihat bentuk dan warna cerutu. Perhatikan bahwa bungkus cerutu harus utuh dan cerutu tadi memiliki warna yang merata dan tidak ada bagian yang lebih terang atau gelap di sepanjang cerutu.

Jika sudah ok, pencet tubuh cerutu dengan lembut dan pastikan bahwa tidak ada bagian yang lebih empuk atau lebih keras, karena hal ini akan menyebabkan cerutu tidak dapat dihisap dengan baik atau bahkan sempat disubal di bagian tertentu yang menyebabkan cerutu tadi tidak dapat dirokok dengan baik.

Gunakan Humidor
Humidor adalah tempat khusus untuk menyimpan cerutu dalam waktu yang lama. Jika Anda tidak memilikinya, belilah cerutu dalam jumlah kecil yang dapat Anda habuskan dalam 3 atau 4 hari, dan jangan dibuka dari bungkusnya sampai Anda siap menikmatinya. Jangan pernah membiarkan cerutu terbuka tanpa perlindungan, karena akan menyebabkan cerutu cepat kering atau malah lembab, sehingga akan sangat mengganggu kenikmatan cerutu pada saat Anda nyalakan dan hisap.

Gunakan Pemotong Cerutu
Bagian cerutu yang tertutup (dengan berbagai bentuk, pada umumnya adalah lurus, atau dibentuk setengah bulat atau mungkin juga kerucut) bagian ini biasa disebut kepala cerutu. Bagian inilah yang Anda potong dan Anda letakkan di mulut. Bagian ini sengaja dibuat tertutup untuk mencegah cerutu terlalu kering.

Bagian kepala ini lebih baik Anda potong dengan pemotong cerutu, ukuran pemotongan adalah sekitar setengah cm dari ujung kepala cerutu untuk ujung lurus atau setengah bulat. Jika kepala dibuat dalam bentuk cerutu, cari titik sekitar tiga perempat dari lebar kerucut, dan potong di titik tersebut. Intinya adalah jangan sampai bagian tubuh cerutu terpotong, karena akan membongkar bungkus cerutu, dan akan merusak pengalaman merokok Anda!

Jika Anda menggunakan pisau. Pilih pisau yang tajam dan gunakan papan potong yang kuat, iris bagian ini sedemikian rupa, sehingga bagian kepala ini tidak tertekan pada saat memotong dan merusak bungkus cerutu. Potongan yang baik akan berbentuk lurus dan rapi. Anda juga bisa menggunakan gunting, tapi pastikan gunting yang Anda gunakan tajam dan kering, sehingga selain tidak merusak bungkusnya, cerutu akan tetap terjaga kelembabannya.

Gunakan Api dengan Benar
Setelah terpotong rapi, kini Anda siap untuk menyalakan cerutu. Pilih korek api gas atau korek kayu untuk menyalakan cerutu. Pilihan terbaik adalah korek api yang menyemburkan nyala biru, sehingga tidak terganggu bahkan pada saat ada angin bertiup. Jangan pernah tergoda untuk menggunakan nyala api dari lilin atau dari kayu bakar, karena hal ini akan membuat cerutu Anda terkotori oleh berbagai zat kimia dari lilin atau kayu bakar tadi, apalagi jika Anda mengguanakan lilin aromatik, sama sekali hindari hal ini.

Cara tarbaik untuk menyalakan cerutu adalah sebagai berikut:
Nyalakan korek dengan satu tangan, kemudian letakkan (minimal) jempol, telunjuk dan jari tengah di pengikat cerutu. Dekatkan kaki (bagian yang terbuka) dengan api, tapi jangan sampai nyala api bersentuhan dengan cerutu. Jika nyala api bersentuhan, akan terbentuk arang kecil yang akan membuat rasa cerutu pedas dan pahit. Nyalakan cerutu dan putar perlahan cerutu Anda dengan satu tangan tetap menjaga api korek tetap menyala.

Kemungkinan besar Anda akan menghabiskan 10 sampai 20 detik untuk menyalakan cerutu, terus hisap dan buang asap yang terbentuk sambil memutar cerutu sampai bagian luar kaki cerutu menyala merah, dan asap mulai mudah Anda hisap. Tujuan dari cara ini adalah untuk memastikan bahwa nyala cerutu Anda rata, sehingga setiap hisapan cerutu yang Anda lakukan akan memberikan kenikmatan maksimum dari cerutu pilihan Anda.

Nikmati Cerutu Anda.
Setelah ritual panjang diatas, barulah Anda bisa menikmati cerutu Anda. Setelah menyala, teruskan hisap dan buang asap cerutu yang ada TANPA Anda hisap ke paru-paru. Cerutu tidak dinikmati seperti rokok, JANGAN PERNAH menghisap asap cerutu seperti menghisap rokok. Biarkan asap cerutu hanya di mulut Anda, dan tidak di paru-paru Anda.

Santai dan nikmati rokok Anda, karena jika Anda merokok terlalu cepat, asap yang ada akan terlalu panas dan merusak rasa cerutu, tapi jika terlalu lama, maka nyala akan sering mati, dan Anda harus berulang kali menyalakan cerutu lagi. Konsentrasikan untuk menikmati rasa dan membiarkan nyala cerutu tetap bertahan.

Abu cerutu dapat pertahan cukup lama tanpa harus Anda jatuhkan, sampai sekitar satu atau dua centimeter pun, abu cerutu dapat tetap bertahan, setelah di titik ini, barulah Anda dapat menjatuhkan abu yang ada, sehingga hisapan Anda tidak terganggu oleh abu tadi.

Temani Cerutu Anda.
Selain cerutu sendiri, teman yang tepat haruslah Anda pilih untuk menikmati cerutu Anda. Teman ini adalah minuman yang menyertai. Pastikan bahwa masing-masing cerutu pilihan Anda memiliki pasangan minuman sendiri. Pastikan bahwa minuman pilihan Anda tidak memiliki rasa yang terlalu kuat, sehingga menutup rasa cerutu tadi. Pasangan terbaik adalah kopi, port, brandy, anggur, dan minuman yang dibuat dengan campuran Kahlua biasanya akan memantapkan rasa cerutu yang Anda pilih.


sumber : wikipedia indonesia
kapanlagi.com

1 komentar:

  1. Yang ingin belanja cerutu jember PTPN X dapat menghubungi saya di :
    0819 3255 1285 (XL)
    0856 4928 0169 (IM3)
    0811 3600 069 (WA / simpati)
    https://cerutucigar.wordpress.com/

    http://goo.gl/kmnHFG

    BalasHapus